Agar penggunaan Essential Oil dilakukan dengan sesuai dan tepat, bacalah petunjuk pada label di tiap botol (atau informasi pada sumber terpercaya) dan ikuti petunjuk di bawah ini.

  • Pada bagian atas botol terdapat “drop reducer” yaitu sarana untuk meneteskan Essential Oil agar Anda bisa menghitung berapa tetes yang keluar, dan membantu Anda menyesuaikan dosis yang dibutuhkan.
  • Tetesan tersebut juga membantu melindungi agar anak-anak tidak dengan sengaja meminum Essential Oil hingga melebihi dosis. Namun jika anak-anak tidak sengaja mengkonsumsi internal dalam jumlah banyak, segera berikan susu murni dan konsultasikan pada tenaga kesehatan.
  • Bagi anak-anak, carilah informasi pada tenaga kesehatan atau profesional dalam Essential Oil sebelum mengoleskan Essential Oil yang bersifat panas (hot oil)
  • Saat baru mencoba jenis tertentu dari Essential Oil (yang belum pernah sebelumnya), cobalah 1 tetes dahulu pada sedikit bagian kulit (seperti bagian pinggir lengan) untuk memperhatikan apa terjadi reaksi pada kulit. Reaksi kulit sensitif sangat berbeda pada tiap orang. Jika kulit terasa panas dan memerah, segera gunakan minyak nabati agar Essential Oil menjadi encer. Jangan cuci dengan air, karena akan membuat Essential Oil terasa lebih keras.
  • Gunakan satu per satu untuk jenis Essential Oil yang baru dicoba untuk melihat bagaimana reaksinya terhadap tubuh. Tunggu sekitar 30 menit sebelum mencoba Essential Oil baru yang lain.
  • Beberapa Essential Oil dapat mengakibatkan reaksi menyengat di area mata maupun bagian kulit yang sensitif. Sisa Essential Oil yang melekat pada tangan dapat merusak lensa kontak dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata. Jika sampai timbul rasa menyengat, gunakan 1-2 tetes minyak nabati di area mata.
  • Hindari meneteskan Essential Oil ke dalam telinga.
  • Jenis minyak citrus (jeruk) dapat memperkuat reaksi kulit terhadap cahaya matahari (photosensitive). Jika baru menggunakan Essential Oil berjenis citrus, sebaiknya hindari terkena sinar matahari langsung selama 12 jam (24 jam untuk angelica dan lime, 48 jam untuk bergamot), karena dapat berakibat menimbulkan flek hitam pada kulit tersebut.
  • Kosmetik, produk kecantikan dan pembersih wajah memiliki bahan sintetis yang dapat meresap ke bagian atas kulit. Hindari penggunaan campuran Essental Oil pada area penggunaan kosmetik anda yang mengandung campuran sintetis, karena Essential Oil dapat mengakibatkan bahan kimia dan sintetis masuk lebih dalam pada kulit, jaringan lemak hingga pembuluh darah. Sebaiknya gunakan kosmetik berbahan natural jika ingin mencampur dengan Essential Oil.
  • Hindari penggunaan Essential Oil pada kulit yang terluka ataupun rusak karena bahan-bahan kimia.
  • Saat menggunakan Essential Oil untuk rendaman air mandi, sebaiknya campur dengan Young Living Shower Gel Base atau garam epsom. Beri 5-10 tetes Essential Oil untuk 1/4 cangkir bath gel (busa mandi) dan campurkan dengan air.
  • Batasi diffuse Essential Oil yang belum cocok dengan anda (seperti baunya), hingga 10 menit per hari, dan tingkatkan setiap hari untuk meminimalisasi reaksi tidak nyaman. Berapa lama durasi penguapan tergantung pada luas ruangan dan kepekatan Essential Oil-nya sendiri. Contohnya, penguapan Essential Oil yang keras pada ruangan sempit sebaiknya lebih sebentar dibandingkan Essential Oil yang lembut pada ruangan besar
  • Jika anda hamil, menyusui, berencana hamil, atau memiliki kondisi kesehatan yang cukup serius, konsultasikan dulu dengan tenaga kesehatan anda ataupun tenaga profesional Essential Oil sebelum menggunakannya. Hindari penggunaan Essential Oil berikut saat hamil : Clary sage, Basil, Sclaressence, Jasmine, Rose, Sage, Fennel, Wintergreen.

Catatan :

Informasi yang lebih detil, beragam dan juga testimonial pemakaian Essential Oil, banyak sekali yang dapat anda temukan di internet. Gunakan media http://www.google.co.id/ untuk mendapatkan informasi sesuai kebutuhan anda, dengan memasukkan kata kunci yang tepat.